Selasa, 30 Agustus 2011

Taman Nasional Lorentz

Taman Nasional Lorentz berada di Pulau Papua. Taman Nasional di Indonesia yang diresmikan tahun 1997 merupakan taman nasional dengan ekosistem terlengkap di Asia Tenggara dan Pasifik. Meliputi vegetasi dari kawasan  alpin, sub-alpin, montana, sub-montana, dataran rendah, dan lahan basah. Dari Puncak gunung es Jayawijaya hingga perairan di Laut Arafura di selatan Papua. Kota yang dekat dengan Taman Nasional Lorentz ini adalah Timika dan Wamena.

Selain dari flora dan fauna yang begitu beragam karena lingkup vegatasi yang lengkap, kawasan Taman Nasional Lorentz ini juga memiliki kekayaan budaya yang sangat menakjubkan. Budaya dari penduduk asli di sana diperkirakan telah berumur 30.000 tahun. Tercatat suku  Nduga, Dani Barat, Amungme, Sempan dan Asmat yang menjadi penduduk asli di kawasan ini. Suku Asmat merupakan suku yang terkenal akan ketrampilannya memahat patung. Dan disana juga terdapat mumi kepala suku Dani, yang terkenal dengan nama Mumi Lembah Baliem.

Tak dapat dipungkiri bahwa kekayaan alam ini harus terus dilestarikan. Bahkan UNESCO menetapkan Taman Nasional Lorentz sebagai Situs Warisan Alam Dunia dan ASEAN menetapkan sebagai Warisan Alam ASEAN. Dan semoga gelar tersebut menjadikan kita lebih menyadari arti pentingnya alam bagi kehidupan manusia.

Taman Nasional Lorentz

Taman Nasional Lorentz

Taman Nasional Lorentz

Taman Nasional Lorentz

Taman Nasional Lorentz
Taman Nasional Lorentz

Minggu, 28 Agustus 2011

Pantai Sorake : Surga Para Surfer

Pantai Sorake.. Apakah anda pernah mendengar pantai ini ? Jika belum.. baiklah..

Pantai Sorake berada di Teluk Lagundri di Pulau Nias sebelah selatan. Pulau Nias sendiri merupakan sebuah pulau di sebelah barat pantai Sumatra Utara, sekitar 10 jam menumpang ferry dari Sibolga.

Bukan hal aneh jika dikatakan Pulau Nias merupakan pulau yang indah. Sudah terlalu biasa menyebutkan hal tersebut untuk pulau-pulau di Indonesia. (Yah, memang indah, kok). Begitu juga budayanya.. Nias juga mempunyai budaya unik yang berbeda dari suku-suku lain di Indonesia.

Namun, bagi para surfer kelas dunia, bukan hal itu yang menarik perhatian mereka. Tetapi ombak dan gelombang laut menakjubkan yang dapat mereka temui di Pantai Sorake. Pantai Sorake yang berhadapan langsung dengan Samudera Indonesia memiliki gelombang laut yang dapat mencapai ketinggian 15 m dan bertingkat 5. Hal ini menyebabkan permainan seorang peselancar dapat lebih lama. Dan bilamana dia gagal di tingkat pertama, maka masih ada 4 tingkat lagi yang dapat dijajal. Gelombang laut ini juga bisa mencapai panjang 200 m. Dan semua itu merupakan sesuatu yang ideal dan sangat dicari oleh para peselancar dunia dan menjadi salah satu tempat selancar terbaik di dunia.

Jika anda berkunjung ke Nias, sempatkan diri mengunjungi Pantai Sorake. Jangan lupa juga untuk mengunjungi obyek wisata lain seperti Desa Bawamataluo.

Pantai Sorake

Pantai Sorake

Pantai Sorake

Pantai Sorake

Pantai Sorake
Pantai Sorake

Taman Nasional Alas Purwo

Taman Nasional Alas Purwo yang berada di Semenanjung Blambangan di ujung timur Pulau Jawa, merupakan salah satu contoh dari ekosistem hutan hujan dataran rendah di Pulau Jawa.

Tumbuhan endemik Taman Nasional Alas Purwo adalah sawo kecik (Manilkara kauki) dan bambu manggong (Gigantochloa manggong). Sedang tumbuhan lain seperti ketapang (Terminalia cattapa), nyamplung (Calophyllum inophyllum), kepuh (Sterculia foetida), keben (Barringtonia asiatica), dan 13 jenis bambu.

Taman Nasional Alas Purwo juga merupakan habitat dari beberapa satwa liar seperti lutung budeng (Trachypithecus auratus auratus), banteng (Bos javanicus javanicus), ajag (Cuon alpinus javanicus), burung merak (Pavo muticus), ayam hutan (Gallus gallus), rusa (Cervus timorensis russa), macan tutul (Panthera pardus melas), dan kucing bakau (Prionailurus bengalensis javanensis).

Satwa langka dan dilindungi seperti penyu lekang (Lepidochelys olivacea), penyu belimbing (Dermochelys coriacea), penyu sisik (Eretmochelys imbricata), dan penyu hijau (Chelonia mydas) biasanya sering mendarat di pantai Selatan taman nasional ini pada bulan Januari s/d September.

Namun yang terkenal dari Taman Nasional Alas Purwo ini adalah Pantai Plengkung yang berada di pantai selatan.  Pantai Plengkung sangat dikenal oleh para perselancar tingkat dunia dengan sebutan G-Land. Ombak dan gelombang laut di Pantai Plengkung telah membuat Plengkung termasuk empat lokasi selancar terbaik di dunia dan dapat disejajarkan dengan lokasi surfing di Hawai, Australia, dan Afrika Selatan.

Taman Nasional Alas Purwo juga memiliki peninggalan sejarah berupa sebuah pura, yaitu Pura Agung, dimana masih sering diadakan kegiatan agama Hindu sampai saat ini. Masyarakat setempat percaya bahwa kawasan Blambangan merupak tempat pelarian terakhir rakyat Majapahit dari serbuan Kerajaan Mataram.

Demikianlah sekilas mengenai Taman Nasional Alas Purwo di Semenajung Blambangan.

Taman Nasional Alas Purwo

Taman Nasional Alas Purwo

Taman Nasional Alas Purwo

Taman Nasional Alas Purwo

Taman Nasional Alas Purwo
Taman Nasional Alas Purwo