Sesuai namanya, Taman Nasional Ujung Kulon terletak di ujung barat (Kulon=Barat (Sunda)) Pulau Jawa dan merupakan taman nasional terluas di Pulau Jawa dengan luas 1.206 km2 (443 km2 diantaranya merupakan laut).
Kawasan Taman Nasional Ujung Kulon ini meliputi Tanjung Ujung Kulon hingga Samudra Indonesia. Juga beberapa pulau kecil seperti Pulau Peucang, Pulau Handeleum dan Pulau Panaitan. Kawasan Gunung Anak Krakatau juga termasuk dalam Taman Nasional Ujung Kulon.
Taman Nasional Ujung Kulon ini merupakan taman nasional tertua di Indonesia, dimana para ahli botani Inggris dan Belanda telah menjelajahi dan menelitinya sejak tahun 1820. Pada tahun 1992, UNESCO menetapkannya sebagai Situs Warisan Dunia karena wilayah hutan lindungnya sangat luas yang merupakan suaka margasatwa terakhir bagi Badak Jawa yang tinggal 50 ekor. (Catatan : Badak terakhir di luar daerah Ujung Kulon mati terbunuh pada tahun 1935 di daerah Cililin, Bandung. Kerangkanya terdapat di Museum Zoologi, Bogor)
Sebelum letusan Gunung Krakatau pada 27 Agustus 1883, kawasan ini merupakan pedesaan dan persawahan. Bencana Krakatau menyapu bersih seluruh kawasan beserta penduduknya dan mengubah nya kembali menjadi hutan.
Untuk berkunjung ke Taman Nasional Ujung Kulon diperlukan ijin dari Kantor Taman Nasional di Kota Labuan atau Taman Jaya. Di taman ini terdapat penginapan di Pulau Peucang dan Pulau Handeleum.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar